Akhwat

ukhuwah 2

Akhwat sejati bukanlah dilihat dari wajahnya yang manis dan menawan, tapi dari kasih sayangnya pada karib kerabat dan orang di sekitarnya.

Akhwat sejati bukanlah dilihat dari suaranya yang lembut dan menggoda, tapi dari lembut dan tegasnya tutur dalam mengatakan kebenaran.

Akhwat sejati bukanlah dilihat dari liuk gemulainya ia ketika berjalan, tapi dari sikap bijaknya memahami keadaan dan persoalan-persoalan.

Akhwat sejati bukanlah dilihat dari bagaimana ia menghormati dan meyayangi orang-orang di tempat kerja (wajihah dakwah), tapi dari tata caranya menghormati dan meyayangi siapapun dan dimanapun tanpa memandang status yang disandangnya.


Akhwat sejati bukanlah dilihat dari banyaknya ikhwan yang memujinya dan menaruh hati padanya, tapi dilihat dari kesungguhannya dalam berbakti dan mencintai Allah dan Rasul-Nya.

Akhwat sejati bukanlah dilihat dari pandainya ia merayu dan banyaknya air mata yang menitik, tapi dari ketabahannya menghadapi liku-liku kehidupan.
Akhwat sejati bukanlah dilihat dari merdunya suara kala tilawah Qur’an dan banyaknya hadits yang ia hafal, tapi dari keteguhan dan konsistennya mengamalkan kandungan keduanya.

Akhwat sejati bukanlah dilihat dari tingginya gelar yang disandangnya serta luasnya wawasan ataupun lincahnya ia bergerak, tapi dari tingginya ghirah untuk menuntut ilmu dan mengamalkan syariat secara murni dan berkesinambungan.

Menjadi akhwat sejati, niscaya akan membuat iri dan cemburu para bidadari, menjadi dambaan bagi mereka para insan berjiwa Rabbani, menjadi dambaan bagi mereka para pemilik ruh dakwah dan jihadiyah, serta para hamba Allah yang tidak tertipu oleh gemerlapnya dunia yang semu…

Jadi akhwat sejati, seperti dicontohkan oleh Khadijah, Aisyah, Hafsah, Imunah, Syafiyah, Fatimah Az-Zahra, dan para Shahabiyah Radiyallaho’anha ajmain.

(SEMOGA KITA BISA ….amin)

Akhwat Oh Akhwat

By: Artikel Motivasi

Jilbabmu lebar membingkai angkasa…

Matamu menunduk menjaga agar tak menjadi hina…

Ucapanmu lembut menenangkan gundah gulana…

Tingkahmu santun menjaga agar gerak gerik tubuhmu tak mengundang fitnah…

Akhwat oh Akhwat…

Banyak mereka memandangmu sebelah mata..

Namun keteguhanmu untuk berjihad tak kan goyah..

Banyak pula mereka mencintaimu dalam diam..

Namun engkau selalu meminta Petunjuk kepada ALLAH SWT..

=================================================================================

Akhwat Oh Akhwat…Engkau yang menunduk dalam keramaian..Engkau yang bertingkah santun dalam setiap gerakan..Sangat mempesona bagi mereka yang mengerti akan hadirnya dirimu…Auratmu tertutup…Tatapanmu lembut…Lisanmu selalu basah dengan AsmaNYA…Hatimu bergetar tatkala disebut Nama Kekasihmu..ALLAH SWT…

Engkau sama dengan wanita lainnya dalam hal fisik…dalam hal penciptaan..hanya saja kau sangat mempesona dengan hijabmu yang tertiup angin…sangat indah dengan rokmu yang anggun…dan sangat dirindu dengan tatapan lembut penuh cinta kepada Sang Pencipta…

Bagimu dunia hanyalah tempat beristirahat…Istirahat dari perjalanan panjangmu menuju negeri akhirat..negeri yang nyata…negeri yang abadi..yang disana kau akan bertemu dengan Kekasihmu..ALLAH swt dan Nabi Muhammad SAW (amin Ya Mujib)..Maka tak lah kau habiskan waktu istirahatmu untuk terbuang sia sia…kau habiskan waktu istirahatmu dengan selalu mengingatNYA,,,kau habiskan waktu untuk berjuang di jalanNYA..menuntut ilmu yang benar di mataNYA…tak kau biarkan dirimu terlena dengan segala yang fana…Oh Akhwat…mempesonanya dirimu….

Ketika cinta datang mengetuk hatimu..kau termenung panjang di sudut malam..beristikharah meminta pertolongan pada kekasihmu Yang NYATA..malam malammu tak habis dengan dengkuran panjang di penghujung waktu…namun malammu adalah permata yang tak akan rela kau biarkan berlalu tanpa usaha untuk menggapainya…Kau habiskan malam dengan kekasih sejatimu..kau habiskan penghujung malam dengan Asma yang indah dari lantunan bibirmu…

Oh Akhwat…Sungguh ku terkagum padamu…

Ketika ALLAH mengirimimu seseorang,untuk datang meminangmu,menjadikanmu bidadari di rumahnya..kau tertunduk malu..Pipimu merona selaksa mawar merah yang indah…Ohh menawannya dirimu saat pipimu menjadi Humaira

Kau mengganguk pelan ketika lisanmu tak mampu menyampaikan apa yang ingin kau ucapkan..kau ucapkan beribu Asma didadamu agar menjadi tenang…

Ketika kau ditanya apakah yang kau inginkan dariku wahai bidadariku???

Kau tetap tertunduk..lisanmu berucap dengan lembut dan santun tingkahmu menggambarkan sikap dewasamu…

“Cintai saya Karna ALLAH…Jangan pandang saya karna apa yang tertampak diluar diri saja..Saya tak inginkan harta yang melimpah..akan lebih baik jika itu kita gunakan di jalanNYA kelak ketika kita bersama..Saya pun tak inginkan kau yang tampan..tak membosankan dan bisa mendampingi saya dalam suka duka itu lebih baik…Jika kau tampan maka itu adalah bonus dariNYA untukku atas buah kesabaranku menantimu..Saya tak inginkan apapun darimu…cukuplah engkau mampu membimbingku untuk lebih mencintaiNYA dan membina keluarga yang selalu berada dijalanNYA insyaALLAH itu jauh lebih berharga… “

senyum dalam tundukanmu bagaikan panah asmara yang menancap dihati setiap yang memandangnya…

Semoga kelak wanita terutama saya dapat mengerti akan arti sebuah keanggunan..akan arti sebuah kesantunan dan kelembutan…Semoga kelak kami para wanita(terutama saya) dapat menjadi seorang akhwat yang sejati..yang selalu mengerti akan batasan batasan diri ini dengan hal hal yang tak diridhaiNYA…

AMIN…
Dikutip dari: http://nungma.blogspot.com/2009/07/akhwat-sejati.

http://www.facebook.com/notes/artikel-renungan-kisah-motifasi/akhwat-oh-akhwat-d/165098626835276

14 thoughts on “Akhwat

  1. Assalam,wr.wb ya ukh…

    Terbesit dalam hati kecilku, siapa pun dirimu…
    Ku yakin kau adalah saudariku…

    Syukran atas tiap kalimat yang meneduhkan jiwa dan penyelimut hati..

    Dapatkah ana, membagikan cerita ini pada teman-teman ana juga?
    Salam Ukhwah..

    Semoga ana bisa berkenalan dengan anti.

    • Wa’alaikum salam,,
      ya krna qt memang sdr ssma muslimah..^^
      slam ukhuwah jg ukh….
      boleh ukh….silakan!
      insya Allah bisa ko…:-)

Tinggalkan Balasan ke Fathy Farhat khan Batalkan balasan